– Madrasah Aliyah Negeri MAN 1 Sragen berkomitmen untuk mewujudkan pendidikan terbaik bagi masyarakat. Salah satunya, menjadi bagian dari desiminasi pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani WBK WBBM. Langkah yang dilakukan, yakni melalui inovasi Pusat Informasi Layanan Madrasah PILaM. MAN 1 Sragen menjadi salah satu dari tiga madrasah aliyah di eks Karisidenan Surakarta yang menjadi pilot project percontohan zona integritas. Zona Integritas merupakan predikat yang diberikan kepada instansi pemerintahan, di mana pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK WBBM melalui reformasi birokrasi. Khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Itu dibuktikan dengan capaian nilai 90,16. Ketika mengikuti kegiatan submit aplikasi Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas PMPZI secara serentak di seluruh Jawa Tengah. Bersama Kakanwil Provinsi Jawa Tengah secara online, Selasa 21/12. Nilai yang masuk kategori baik tersebut, tak lepas dari komitmen MAN 1 Sragen dalam meningkatkan kualitas dan prestasi dengan pembangunan zona integritas. Kepala MAN 1 Sragen Windarti menekankan agar seluruh tenaga pengajar berkomitmen mewujudkan zona integritas menuju WBK WBBM. Salah satunya melalui peningkatan pelayanan kepada masyarakat, tanpa adanya pungutan liar pungli dan gratifikasi. Hal tersebut diwujudkan dengan inovasi berupa PILaM. Windarti menyebut seluruh informasi pelayanan tersaji dalam PILaM. “Pelayanan kami sajikan secara online. Seperti melayani e-konsultasi, e-library, rapor, aduan masyarakat, informasi tentang madrasah, penerimaan siswa baru, agenda madrasah, dan sebagainya,” kata Windarti, kemarin 21/12. Windarti mengaku, PILaM dilakukan secara online, demi kemudahan pelayanan kepada masyarakat. “Salah satu layanannya, seperti legalisir dan sebagainya. Melalui PILaM ini, maka masyarakat akan menikmati pelayanan dengan lebih mudah dan lebih cepat. Kami siapkan tiga pegawai khusus tenaga kependidikan untuk standby di PILaM,” jelasnya. Ditambahkan Windarti, program ini merupakan rintisan atau pilot project di MAN 1 Sragen, MAN 1 Surakarta, dan MAN 1 Karanganyar. Sebagai bagian dalam upaya mendukung program zona integritas. Dengan demikian, MAN 1 Sragen berkomitmen untuk ikut melawan praktik korupsi, pungli, gratifikasi, dan suap. Terpisah, pada tahun pelajaran 2022/2023 mendatang, MAN 1 Sragen akan membuat kelas madrasah riset. Program ini bakal menjadi unggulan ke depannya. Selain itu, MAN 1 Sragen merupakan madrasah yang berketerampilan. “Insya Allah keterampilan ini akan menjadi bekal bagi siswa dan siswi kami, ketika akan melanjutkan ke jenjang lebih tinggi, bekerja, atau berwirausaha ke depan. Sehingga lulusan MAN 1 Sragen bisa bersaing di dunia kerja dan dunia industri DUDI,” bebernya. din/fer/dam – Madrasah Aliyah Negeri MAN 1 Sragen berkomitmen untuk mewujudkan pendidikan terbaik bagi masyarakat. Salah satunya, menjadi bagian dari desiminasi pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani WBK WBBM. Langkah yang dilakukan, yakni melalui inovasi Pusat Informasi Layanan Madrasah PILaM. MAN 1 Sragen menjadi salah satu dari tiga madrasah aliyah di eks Karisidenan Surakarta yang menjadi pilot project percontohan zona integritas. Zona Integritas merupakan predikat yang diberikan kepada instansi pemerintahan, di mana pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK WBBM melalui reformasi birokrasi. Khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Itu dibuktikan dengan capaian nilai 90,16. Ketika mengikuti kegiatan submit aplikasi Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas PMPZI secara serentak di seluruh Jawa Tengah. Bersama Kakanwil Provinsi Jawa Tengah secara online, Selasa 21/12. Nilai yang masuk kategori baik tersebut, tak lepas dari komitmen MAN 1 Sragen dalam meningkatkan kualitas dan prestasi dengan pembangunan zona integritas. Kepala MAN 1 Sragen Windarti menekankan agar seluruh tenaga pengajar berkomitmen mewujudkan zona integritas menuju WBK WBBM. Salah satunya melalui peningkatan pelayanan kepada masyarakat, tanpa adanya pungutan liar pungli dan gratifikasi. Hal tersebut diwujudkan dengan inovasi berupa PILaM. Windarti menyebut seluruh informasi pelayanan tersaji dalam PILaM. “Pelayanan kami sajikan secara online. Seperti melayani e-konsultasi, e-library, rapor, aduan masyarakat, informasi tentang madrasah, penerimaan siswa baru, agenda madrasah, dan sebagainya,” kata Windarti, kemarin 21/12. Windarti mengaku, PILaM dilakukan secara online, demi kemudahan pelayanan kepada masyarakat. “Salah satu layanannya, seperti legalisir dan sebagainya. Melalui PILaM ini, maka masyarakat akan menikmati pelayanan dengan lebih mudah dan lebih cepat. Kami siapkan tiga pegawai khusus tenaga kependidikan untuk standby di PILaM,” jelasnya. Ditambahkan Windarti, program ini merupakan rintisan atau pilot project di MAN 1 Sragen, MAN 1 Surakarta, dan MAN 1 Karanganyar. Sebagai bagian dalam upaya mendukung program zona integritas. Dengan demikian, MAN 1 Sragen berkomitmen untuk ikut melawan praktik korupsi, pungli, gratifikasi, dan suap. Terpisah, pada tahun pelajaran 2022/2023 mendatang, MAN 1 Sragen akan membuat kelas madrasah riset. Program ini bakal menjadi unggulan ke depannya. Selain itu, MAN 1 Sragen merupakan madrasah yang berketerampilan. “Insya Allah keterampilan ini akan menjadi bekal bagi siswa dan siswi kami, ketika akan melanjutkan ke jenjang lebih tinggi, bekerja, atau berwirausaha ke depan. Sehingga lulusan MAN 1 Sragen bisa bersaing di dunia kerja dan dunia industri DUDI,” bebernya. din/fer/dam